PALEMBANG – Kabar duka menyelimuti Gerakan Pramuka Kota Palembang. Kak H. Nurdin Bin Husin, seorang tokoh pramuka yang berdedikasi tinggi, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari Rabu, 12 Februari 2025 pukul 11.45 WIB. Almarhum wafat di kediamannya di Jl. Tegal Binagun, tepat di seberang gerbang Komplek Taman Sasana Patra.
Anggota Gerakan Pramuka Kota Palembang berkumpul di Kediaman Almarhum dengan membacakan doa Yasin di kediaman Almarhum dan melakukan Upacara Penghormatan Terakhir di Masjid Irsyadul Umman, Plaju Darat
Upacara Pelepasan dan Prosesi Pemakaman
Jenazah disholatkan di Masjid Irsyadul Umam dan dikebumikan di TPU Sungai Lais pada Kamis, 13 Februari 2025 pukul 10.00 WIB. Setelah disholatkan dilanjutkan prosesi penghormatan terakhir Upacara Pelepasan Jenazah.
Upacara pelepasan jenazah dilaksanakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Palembang dengan penuh khidmat. Dipimpin oleh Ketua Kwartir Cabang Kota Palembang yang diwakilin oleh Wakil Sekretaris Bidang Prestasi, Budaya, dan Olahraga Kwarcab Kota Palembang Kak Herman Wagiran, S.Pd., MM. Turut hadir Sekretaris Kwarcab Palembang, Kak Edison, Wakil Sekretaris Bid Abdimas, Kak Lia, Kapusdatin, Pelatih, Andalan Kwarcab Kota Palembang dan Dewan Kerja Cabang Kota Palembang, dalam prosesi dihadiri oleh keluarga, sahabat, dan rekan pramuka dari berbagai daerah seperti dari Pangkalan MAN 1 Palembang, SMP, SMA NU Palembang, SMAN 19 Palembang, Ponpes Ar Rahman, SMP Negeri 24, serta Pramuka Peduli Kwarcab Kota Palembang.
Pengabdian dan Perjalanan Hidup Almarhum
H. Nurdin Bin Husin lahir di Palembang pada 7 Januari 1958 dan meninggal dalam usia 67 tahun. Semasa hidupnya, beliau dikenal sebagai sosok yang aktif di dunia kepramukaan. Mengawali karir sebagai Pramuka Penggalang di SMP Muhammadiyah Plaju, beliau kemudian menjadi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Dumai di bawah asuhan SKKU RU II Dumai.
Dedikasinya tercermin dari berbagai jabatan yang pernah diembannya, seperti Andalan Kwarcab Dumai, Pembina Asuhan SKKU RU II Dumai, dan Ancu Penggalang Kwarcab Kota Palembang Masa Bakti 2021-2026. Almarhum juga aktif sebagai Pembina di Ponpes Ar-Rahman dan terlibat dalam pelatihan KMD dan KML di SKKU Kwarcab Dumai.

Penghargaan atas Dedikasi dan Pengabdian
Atas pengabdiannya, almarhum dianugerahi berbagai penghargaan, termasuk Pancawarsa 1-3 Kwartir Cabang Dumai dan Penghargaan dari Pengakap Malaysia. Almarhum juga dikenal atas kepeduliannya dalam bantuan kebakaran di RU 3 tahun 2004-2007.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Selain dikenal sebagai tokoh pramuka yang berdedikasi tinggi, Kak H. Nurdin Bin Husin juga dikenang karena kebiasaan mulianya yang penuh inspirasi. Setiap dini hari, tepat pukul 03.00 WIB, ponsel banyak orang di Palembang dan Dumai berdering.
Bukan pesan biasa, melainkan ajakan penuh kasih dari almarhum untuk bangun melaksanakan sholat Tahajud dan Shubuh.
Kebiasaan ini dilakukannya tanpa lelah. Setiap hari, beliau mengirim pesan ke seluruh kontak dan grup WhatsApp yang diikutinya. Pesannya sederhana namun menyentuh: “Jangan lupa bangun, sholat Tahajud dan Shubuh tepat waktu. Semoga Allah memberi keberkahan di hari ini.”
Kak Nurdin selalu menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah melalui sholat malam. Baginya, Tahajud adalah waktu terbaik untuk memohon ampunan dan keberkahan.
Pesan-pesan itu tak hanya menjadi pengingat, tetapi juga menjadi semangat bagi yang menerimanya.
Kenangan dan Doa untuk Almarhum
Kepergian Kak H. Nurdin Bin Husin meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Gerakan Pramuka Kota Palembang khususnya dan masyarakat yang mengenalnya. Sosok beliau yang rendah hati, penuh semangat, dan berdedikasi tinggi dalam membina generasi muda akan selalu dikenang.
Semoga amal ibadah dan pengabdian dalam Gerakan Pramuka bisa bernilai dan almarhum diterima di sisi-Nya, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan, Kakak, Sahabat kami tercinta Kak Nurdin orang baik, Surga Menanti Kakak, Dedikasi dan pengabdianmu akan selalu menjadi inspirasi bagi kami semua.
Pewarta : NG & MF